BIRO
KAJIAN KEILMUAN DAN PENALARAN
DEPARTEMEN KAJIAN STRATEGI MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PADJADJARAN
Visi:
Cerdas & kritis berpikir, arif bertindak, solid membangun
Misi:
-
Membentuk mahasiswa Fakutas Hukum Unpad yang unggul dalam berprestasi
-
Membentuk mahasiswa Fakultas Hukum Unpad yang responsif terhadap perubahan
-
Membentuk mahasiswa Fakultas Hukum Unpad yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap FH UNPAD pada khususnya dan bagi Indonesia umumnya
MAIN PROGRAM
-
MENTORING PIH & PHI
Nama Proker :
Mentoring PIH & PHI
Latar Belakang :
BEM atau dengan kata lain Badan Esekutif Mahasiswa merupakan sebuah wadah unit kegiatan mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan jantung kegiatan pada setiap fakultas. Sehingga tidak heran apabila BEM merupakan wujud atau cerminan pemerintahan dalam sebuah negara untuk itulah BEM dituntut agar dapat mengakomodir aspirasi maupun segala kebutuhan-kebutuhan untuk para mahasiswa.
Mata kuliah yang didapat pada bangku kuliah pada dasarnya diberikan hanya berdasarkan waktu yang sangat terbatas, terlebih apabila dosen yang bersangkutan sering tidak masuk. Apalagi mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah dimana seorang mahasiswa fakultas hukum wajib memahaminya seperti halnya PIH & PHI. Oleh karena itulah biro kajian ilmiah secara rutin dari tahun ke tahun membuat proker untuk mengadakan bimbingan atau mentoring kepada mahasiswa baru khususnya agar lebih tertarik dan memahami mata kuliah tersebut.
Tujuan :
Dengan adanya Mentoring PIH & PHI diharapkan para mahasiswa baru dapat lebih terbantu mengenal PIH & PHI secara lebih mendasar karena waktu di bangku kuliah sangat terbatas dengan kapasitas mahasiswa yang cukup banyak, mengingat PIH & PHI merupakan dua mata kuliah dasar yang harus dimengerti secara mendalam bagi mahasiswa fakultas hukum.
Sasaran :
Mahasiswa pada umumnya dan khususnya mahasiswa baru fakultas hukum UNPAD.
Waktu dan Tempat :
Waktu pelaksanaan mentoring ini akan dilaksanakan pada awal perkuliahan dimulainya tahun ajaran baru. Dan pelaksanaannya ditentukan langsung oleh pementor yang disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing kelompok mentoring. Walaupun waktunya diserahkan langsung kepada sipementor namun pertemuan minimal dilakukannya mentoring ini adalah satu minggu sekali.
Adapun tempat untuk melaksanakan mentoring ini akan disepakati oleh tiap-tiap kelompok berdasarkan musyawarah namun tetap berada di dalam kampus.
Penanggung Jawab :
Helmi Nurjamil
Bentuk kegiatan :
Bentuk dari mentoring ini adalah berupa bimbingan belajar yang di pandu oleh seorang pementor yang berkualifait dalam artian memang telah mempunyai kecakapan dalam penyampaian materi pada orang lain khususnya adik kelas (mampu berkomunikasi) dan telah lulus dari mata kuliah PIH & PHI dengan huruf mutu “A” tanpa pengulangan. Adapun cara mengkodinir para pementor yaitu dengan mengadakan open recuitment untuk para pementor setelah itu diadakan pertemuan rutin pada para pementor agar silabus atau pun materi yang diberikan dapat diterima secara bersama.
Pada dasarnya tiap mahasiswa baru akan di bagi-bagi ke dalam kelompok yang akan dibimbing oleh seorang pementor adapun jumlah dari tiap kelompok berkisar 10-15 orang.
Parameter keberhasilan :
Tingkat Keberhasilan dari proker ini 80%. Hal tersebut dikarenakan faktor dari seleksi pementor dan silabus yang akan diberikan haruslah benar-benar tercangkup seperti pemaparan diatas.
Anggaran :
Rp. –
-
PEMBUATAN DIKTAT PIH & PHI
Nama Proker :
pembuatan Diktat PIH dan PHI
Latar belakang :
PIH dan PHI merupakan basis leervak (mata kuliah dasar) yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa fakutas hukum. Sebagai mata kuliah dasar PIH dan PHI memberi landasan yang kuat untuk sebagai pendukung mata kuliah lainnya.Apabila kita sebagai mahasiswa fakultas hukum tidak menguasai mata kuliah dasar tersebut maka kita akan mengalami banyak kesulitan dalam mendalami ilmu hukum.
Tujuan :
Tujuan dibuatnya diktat PIH dan PHI adalah agar mahasiswa bisa lebih mudah mendalami mata kuliah tersebut, terutama untuk mahasiswa baru.
Sasaran :
Mahasiswa fakultas hukum pada umumnya, terutama mahasiswa baru
Waktu dan tempat :
Waktu penyelesaian ditargetkan sebelum perkuliahan dimulai sekitar akhir minggu bulan agustus (31 agustus). Tempat di kampus fakultas hukum Universitas Padjadjaran.
Penanggung jawab :
PUSPITA SARI DEWI GINTNG (ita)
Bentuk dan deskripsi kegiatan :
Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: mengumpulkan catatan-catatan kuliah dari berbagai dosen PIH dan PHI dengan resensi dari berbagai buku PIH dan PHI, kemudian melakukan diskusi materi yang akan dimasukkan ke dalam diktat, setelah itu melakukan finishing (pengetikan, print, penjilidan).
Parameter keberhasilan :
Meningkatnya kemampuan mahasiswa terhadap mata kuliah PIH dan PHI.
Estimasi Biaya :
Print : Rp500 x 160 lembar (2 diktat) = Rp 80.000
Penjilidan : Rp3000 x 2 diktat = Rp 6000
Fotokopi* : Rp3000 x 180 lembar (2 diktat) = Rp 540.000 +
Rp. 626.000
Keterangan
*Fotokopi per-lembar seharga Rp.150, sedangkan diktat diperbanyak hingga 20 buah untuk para pementor PIH dan PHI, jadi 150x 20 = Rp 3000
-
PEMBUKUAN SOAL-SOAL UTS & UAS
Nama Proker :
Pembukuan Soal-soal UTS dan UAS
Latar Belakang :
Keberhasilan mendapatkan nilai yang baik dalam UTS maupun UAS merupakan salah satu parameter keberhasilan mahasiswa dibangku kuliah. Oleh karena itu untuk membantu mahasiswi berhasil dalam UTS maupun UAS maka kami selaku anggota BEM Biro Kail akan membuat kumpulan soal UTS dan UAS beserta dengan pembahasannya.
Tujuan :
Tujuan kami dengan diadakannya pembukuan soal-soal ini agar mahasiswa/i mendapatkan nilai yang baik dan maksimal dalam UTS dan UAS dan menjadi salah satu penunjang IP ataupun IPK mahasiswa/I itu sendiri
Sasaran :
Sasaran kami adalah sebagian besar mahasiswa/i khususnya angkatan 2003-2008.
Waktu dan Tempat:
–
Bentuk dan Deskripsi Kegiatan :
Dalam pengumpulan soal ini dibagi 4 tahap, yaitu :
-
-
Pengumpulan soal
-
Penyeleksian soal
-
Pembahasan soal
-
Pengetikan soal
-
Pencetakan soal
-
Parameter Keberhasilan :
Keberhasilan proker kami dilihat dari banyaknya buku soal yang terjual, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa/i antusias terhadap proker kami, selain itu nilai yang baik yang didapat mahasiswa/i juga merupakan hal yang penting dalam mngukur keberhasilan proker kami.
Anggaran :
Biaya yang kami anggarkan sebesar Rp. 500.000,00. Biaya ini merupakan biaya percetakan dan penjilidan.
-
SEMINAR HUKUM INTELEKTUAL
Nama Program Kerja :
Seminar Hukum Intelektual
Latar Belakang :
Masalah-masalah Hukum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap saat ada saja persoalan hukum yang menarik untuk dikaji dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan hukum itu sendiri maupun hukum dalam praktiknya. Sebagai mahasiswa/i fakultas hukum tentunya harus bisa menyikapi berbagai persoalan yang ada, melalui kajian-kajian dari berbagai perspektif diharapkan diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai persoalan yang ada, sehingga dapat merumuskan solusi cerdas untuk menyelesaikan persolan yang ada. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengadakan Seminar Hukum Intelektual dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya untuk “duduk bersama” menyatukan persepsi yang berorientasi pada penyelesaian masalah.
Tujuan :
Mengkaji isu-isu hukum terkini dengan menghadirkan pembicara yang berkompeten dibidangnya dalam rangka pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa pada khususya dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan sikap kritis dan peran serta mahasiswa dalam upaya pembangunan hukum nasional
Sasaran :
Sasaran adalah mahasiswa/i Universitas Padjadjaran dan Umum
Waktu dan Tempat :
20 maret 2009, Aula Grha Sanusi Hardjadinata (tentative)
Penanggungjawab :
anggota biro KAIL (angkatan 2007)
Bentuk Kegiatan dan Deskripsi Kegiatan :
Berupa seminar dengan menghadirkan beberapa pembicara yang berkompeten dibidangnya untuk membahas isu-isu terkini mengenai hukum. Tema Seminar ini akan ditentukan kemudian, mengingat persoalan-persoalan hukum merupakan persoalan yang relatif cepat berubah dalam waktu singkat.
Parameter Keberhasilan :
peran serta mahasiswa dalam upaya pembangunan hukum nasional meningkat demikian sikap kritis dan tanggap terhadap berbagai permasalahan hukum yang ada
Anggaran :
kesekretariatan = Rp.2.020.000
acara = Rp.4.200.000
pubdok = Rp.1.956.000
transportasi & akomodasi = Rp.3.150.000
konsumsi = Rp.6.756.000
——————– +
total Rp. 18.082.000
-
PADJADJARAN LAW FAIR
Terdiri dari :
-
Road To Padjadjaran Law Fair; Debat Hukum Internal, LKTI Internal
-
Padjadajaran Law Fair; Debat Hukum Nasional, LKTI Nasional, Seminar Hukum Intelektual
Penanggungjawab Umum : Fristian Humalanggi
ROAD TO PADJADJARAN LAW FAIR “
LKTI Hukum Internal
Penanggung Jawab : Nurditha Oktariany
Latar Belakang :
Perkembangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia yang begitu pesat serta perkembangan tersebut sedikit banyak berbenturan dengan hukum Nasional maupun Internasional. Hal tersebut telah menjadi perhatian kita semua terutama mahasiswa Fakultas Hukum, baik Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hukum tersebut perlu dikaji untuk mendapatkan solusi atas peristiwa tersebut.
Dalam diskusi perkuliahan para mahasiswa dan dosen mengkaji peristiwa-peristiwa tersebut, namun hal tersebut dirasakan kurang, terutama dalam rangka mengukur daya kritis dan wawasan mahasiswa seluruhnya. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan untuk mengkaji hal tersebut lebih dalam.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Hukum merupakan kegiatan yang mewadahi apresiasi mahasiswa Fakultas Hukum yang mengkaji peristiwa-peristiwa hukum terkini. Antusiasme para mahasiswa fakultas hukum dalam mengikuti kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Hukum dari tahun ke tahun semakin bertambah besar. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya LKTI tahun lalu. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan elemen kampus, terutama pihak dekanat. Sehingga, tindak lanjut LKTI ini dirasakan sangat penting keberadaannya.
Oleh karena itu, kami selaku staf biro Kajian Keilmuan dan Penalaran yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran bermaksud untuk mengadakan kegiatan LKTI Hukum Internal dalam rangkaian Padjadjaran Law Fair sebagai rasa peduli kami terhadap kekritisan dan kreatifitas mahasiswa dalam rangka peningkatan sumber daya mahasiswa yang sudah menjadi program tahunan kami .
Tujuan :
-
Melaksanakan program rutin Biro Kail BEM FH UNPAD
-
Mengukur kekritisan dan kepedulian para mahasiswa Fakultas Hukum terhadap peristiwa-peristiwa hukum yang terjadi.
-
Mengkaji pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa Fakultas Hukum dalam pembuatan karya tulis.
-
Menyalurkan ide- ide dan pengetahuan mahasiswa hukum mengenai peristiwa hukum yang terjadi dan mengkajinya sehingga mendapatkan solusi atas peristiwa hukum yang dibahas.
-
Meningkatkan kompetisi dan kompetensi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Sasaran :
Mahasiswa Fakultas Hukum Unpad untuk LKTI Hukum Internal
Lingkup :
Internal mahasiswa Fakultas Hukum Unpad
Waktu :
LKTI Hukum Internal : 10-11 Desember 2008
Tempat :
LKTI Hukum Internal : RSGB Aula Graha Sanusi Unpad
Parameter Keberhasilan :
Peningkatan jumlah peserta melebihi jumlah yang ditentukan.
Bentuk dan Deskripsi kegiatan :
LKTI Hukum sendiri berbentuk sebuah kompetisi yang memperebutkan sejumlah uang dan piala serta karya pemenang akan dipublikasikan sehingga menjadi pengetahuan bagi mahasiwa Fakultas Hukum pada khususnya serta masyakat pada umumnya.
Kegiatan LKTI Hukum ini meliputi kegiatan pembuatan naskah, pengumpulan naskah, penilaian oleh tim penilaian naskah, serta presentasi hasil naskah karya tulis mereka dihadapan juri.
LKTI Hukum merupakan wadah bagi mahasiswa hukum untuk peduli terhadap peristiwa Hukum yang terjadi serta sebagai pengabdian mahasiswa Fakultas Hukum terhadap masyarakat dan Negara.
DEBAT HUKUM INTERNAL
Penanggungjawab : Kardoman Tumangger
Nama Program Kerja:
Program kerja ini dinamakan: “Debat Hukum Internal & Debat Hukum Nasional Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran” dimana debat ini sebagai langkah awal yang akan dilanjutkan dengan Debat Hukum skala Nasional yang akan memperebutkan Piala Sri Soemantri
Latar Belakang :
Debat Hukum Internal ini dilatar belakangi oleh bentuk penghargaan mahasiswa/i Fakultas Hukum Unversitas Padjadjaran kepada Prof. Dr. Sri Soemantri , S.H. sebagai salah satu Guru Besar Universitas Padjadjaran, pakar hukum ternama dari Universitas Padjadjaran, dimana bidang yang dikembangkan beliau adalah Hukum Tata Negara dan besar sumbangsihnya bagi perkembangan hukum di Indonesia. Oleh karena itu, debat ini akan bertemakan isu-isu dan perkembangan Hukum Tata Negara masa kini.
Tujuan:
Mempersiapkan mahasiswa/i Universitas Padjadjaran yang diharapkan sebagai delegasi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan mampu bersaing dengan mahasiswa/i dari Universitas lain se-Indonesia dalam Debat Hukum Nasional yang akan diselenggarakan kemudian pada bulan April 2008.
Sasaran dan Target yang ingin Dicapai
Sasaran peserta adalah mahasiswa/i Universitas Padjadjaran terutama disiplin Ilmu Hukum. Target yang ingin dicapai adalah terbentuknya mahasiswa/i Universitas Padjadjaran yang berpikir kritis dan kreatif, berargumen dengan baik dan berperilaku arif dalam menghadapi isu-isu ketatanegaraan..
Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Penyelenggaraan debat hukum ini diselenggarakan dalam tanggal 9 dan 11 Desember 2008 dan akan diselenggarakan di lingkungan Universitas Padjadjaran (kemungkinan besar di Aula Lantai IV Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Kampus Jalan Dipati Ukur 35 Bandung).
Gambaran dan Rencana Kegiatan:
Kegiatan Debat Hukum Internal akan mempertandingkan Tim Debat ataupun perseorangan dari lingkungan Universitas Padjadjaran dimana ada pihak yang pro (affirmative team) dan ada pihak yang kontra (negative team) dimana penilaian terhadap masing-masing tim/perseorangan di dasarkan pada kemampuan mereka untuk berargumen dengan baik dan mempertahankan pendapat mereka. Tim penilai akan diserahkan kepada Tim Juri yang independen terutama dari dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Parameter Keberhasilan:
-
Antusias para tim yang mendaftar serta mengikuti kegiatan ditinjau dari kuantitasnya
-
Ditinjau dari kualitas tim yaitu:
-
Analisis dan argumen yang baik dan berbobot dari subtansi kasus
-
Penampilan yang menyakinkan dari setiap tim seperti kelancatan berbicara, bahasa yang baku dan efektif, bahasa tubuh dan lain-lain
-
Metode penyampaian apakah terstruktur dengan baik
-
-
Kerjasama yang baik antara Panitia dengan berbagai instansi dan lembaga
-
Pengelolaaan keuangan yang baik dan transparan
-
Kelancaran serta kenyamanan selama penyelenggaraan acara debat.
Anggaran Biaya : “Road To Padjadjaran Law Fair”
-
Hadiah = Rp.5.500.000
-
Kesekretariatan = Rp.1.000.000
-
Logistik = Rp.2.700.000
-
Konsumsi = Rp.2.000.000
-
Pubdok = Rp.1.500.000
-
Humas = Rp. 500.000
-
Transportasi = Rp. 500.000
-
Marketing = Rp. 500.000
-
Acara = Rp.6.000.000
—————— +
TOTAL Rp.22.000.000
PADJADJARAN LAW FAIR “
* LKTI NASIONAL
Penanggung Jawab : Nurditha Oktariany
Latar Belakang :
Perkembangan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia yang begitu pesat serta perkembangan tersebut sedikit banyak berbenturan dengan hukum Nasional maupun Internasional. Hal tersebut telah menjadi perhatian kita semua terutama mahasiswa Fakultas Hukum, baik Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran maupun Fakultas Hukum yang ada di Indonesia. Peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hukum tersebut perlu dikaji untuk mendapatkan solusi atas peristiwa tersebut.
Dalam diskusi perkuliahan para mahasiswa dan dosen mengkaji peristiwa-peristiwa tersebut, namun hal tersebut dirasakan kurang, terutama dalam rangka mengukur daya kritis dan wawasan mahasiswa seluruhnya. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan untuk mengkaji hal tersebut lebih dalam.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Hukum merupakan kegiatan yang mewadahi apresiasi mahasiswa Fakultas Hukum yang mengkaji peristiwa-peristiwa hukum terkini. Antusiasme para mahasiswa fakultas hukum dalam mengikuti kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Hukum dari tahun ke tahun semakin bertambah besar. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya LKTI tahun lalu. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan elemen kampus, terutama pihak dekanat. Sehingga, tindak lanjut LKTI ini dirasakan sangat penting keberadaannya.
Oleh karena itu, kami selaku staf biro Kajian Keilmuan dan Penalaran yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran bermaksud untuk mengadakan kegiatan LKTI Hukum Nasional dalam rangkaian Padjadjaran Law Fair sebagai rasa peduli kami terhadap kekritisan dan kreatifitas mahasiswa dalam rangka peningkatan sumber daya mahasiswa yang sudah menjadi program tahunan kami .
Tujuan :
-
Melaksanakan program rutin Biro Kail BEM FH UNPAD
-
Mengukur kekritisan dan kepedulian para mahasiswa Fakultas Hukum terhadap peristiwa-peristiwa hukum yang terjadi.
-
Mengkaji pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa Fakultas Hukum dalam pembuatan karya tulis.
-
Menyalurkan ide- ide dan pengetahuan mahasiswa hukum mengenai peristiwa hukum yang terjadi dan mengkajinya sehingga mendapatkan solusi atas peristiwa hukum yang dibahas.
-
Meningkatkan kompetisi dan kompetensi Fakultas Hukum yang ada di Indonesia.
Sasaran :
ahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia
Lingkup :
ahasiswa Fakultas Hukum Se-Indonesia
Waktu :
LKTI Hukum Nasional : 19 April 2009
Tempat :
LKTI Hukum Nasional : Aula Graha Sanusi Unpad
Parameter Keberhasilan :
Peningkata jumlah peserta melebihi jumlah yang ditentukan.
Bentuk dan Deskripsi kegiatan :
LKTI Hukum sendiri berbentuk sebuah kompetisi yang memperebutkan sejumlah uang dan piala serta karya pemenang akan dipublikasikan sehingga menjadi pengetahuan bagi mahasiwa Fakultas Hukum pada khususnya serta masyakat pada umumnya.
Kegiatan LKTI Hukum ini meliputi kegiatan pembuatan naskah, pengumpulan naskah, penilaian oleh tim penilaian naskah, serta presentasi hasil naskah karya tulis mereka dihadapan juri.
LKTI Hukum merupakan wadah bagi mahasiswa hukum untuk peduli terhadap peristiwa Hukum yang terjadi serta sebagai pengabdian mahasiswa Fakultas Hukum terhadap masyarakat dan Negara.
DEBAT NASIONAL
(memperebutkan Piala Sri Soemantri)
Nama Program Kerja:
Program kerja ini dinamakan: “Debat Hukum Nasional Universitas Padjadjaran” dimana debat akan memperebutkan Piala Sri Soemantri.
Pendahuluan:
Debat Hukum Nasional yang akan memperebutkan Piala Mochtar Kusumaatmadja ini sebagai bentuk penghargaan mahasiswa/i Fakultas Hukum Unversitas Padjadjaran kepada Prof. Dr. Sri Soemantri, sebagai salah seorang Guru Besar dan pakar hukum ternama dari Universitas Padjadjaran, dimana bidang yang dikembangkan beliau adalah Hukum Tata Negara dan besar sumbangsihnya bagi perkembangan hukum di Indonesia. Oleh karena itu, debat ini akan bertemakan isu-isu dan perkembangan Hukum Tata Negara masa kini.
Tujuan:
Mempersiapkan mahasiswa/i Indonesia yang diharapkan yang memiliki kemampuan dalam bidang Hukum Tata Negara, politik Hukum Internasional dan implikasinya terhadap kebijakan politik Indonesia.
Sasaran dan Target yang ingin Dicapai :
Sasaran peserta adalah mahasiswa/i Indonesia terutama disiplin Ilmu Hukum dan Ilmu Hubungan Internasional. Target yang ingin dicapai adalah terbentuknya mahasiswa/i Indonesia sebagai generasi penerus bangsa yang berpikir kritis dan kreatif, berargumen dengan baik dan berperilaku arif dalam menghadapi isu-isu global dan aplikasinya di Indonesia.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Penyelenggaraan debat hukum ini diselenggarakan dalam bulan tanggal 21-22 April 2008 dan akan diselenggarakan di lingkungan Universitas Padjadjaran (kemungkinan besar di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Kampus Jalan Dipati Ukur 35 Bandung).
Gambaran dan Rencana Kegiatan
Kegiatan Debat Hukum Nasional akan mempertandingkan Tim Debat ataupun perseorangan dari berbagai Universitas di Indonesia dimana ada pihak yang pro (affirmative team) dan ada pihak yang kontra (negative team) terhadap suatu isu-isu terkini yang berkaitan dengan Hukum Tata Negara dimana penilaian terhadap masing-masing tim/perseorangan di dasarkan pada kemampuan mereka untuk berargumen dengan baik dan mempertahankan pendapat mereka. Tim penilai akan diserahkan kepada Tim Juri yang independen terutama dari dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan Praktisi.
Anggaran Biaya :
“Padjadjaran Law Fair”
-
Hadiah = Rp.36.000.000
-
Kesekretariatan = Rp. 7.500.000
-
Logistik = Rp.50.000.000
-
Transportasi = Rp. 6.000.000
-
Konsumsi = Rp.40.000.000
-
Acara = Rp.20.000.000
-
Marketing = Rp. 7.000.000
-
Humas = Rp. 7.000.000
-
Pubdok = Rp. 5.000.000
——————– +
Rp.178.000.000
Jadi Total Biaya
Road To Padjadjaran Law Fair = Rp. 22.000.000
Padjadjaran Law Fair = Rp.178.000.000
———————- +
TOTAL = Rp.210.000.000
INCIDENTALLY NEWS
-
Bedah Buku
-
Kajian Dua Mingguan
first comment nih,.. program kail keren bgt deh
gimana PLF ny? ayo berjuang kawan